Euphoria Pengumuman SBMPTN

Kamis, 9 Juli 2015. Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba, yaitu hari pengumuman SBMPTN. Jujur sejak awal saya sudah optimis tidak akan lolos SBMPTN karena soal-soal yang saya kerjakan jauh dari kata cukup. Apalagi jurusan yang saya ambil adalah jurusan favorit. 2 hari sebelum pengumuma saya sudah berencana untuk mematikan semua alat kominukasi dan media sosisal agar ketika saya dinyatakan tidak lolos, saya tidak akan mendapatkan sms atau chat yang berisi “Gimana nas? Lolos?” itu lah yang membuat saya berpikir keras.

Tepat saat hari pengumuman dan semua media sosial sudah saya matikan, saya berusaha untuk membuka website pengumuman. Sebelum itu saya sudah searching-searching bagaimana tampilan jika dinyatakan lolos dan tidak. Hijau jika dinyatakan lolos dan merah jika dinyataka tidak lolos. Dan saat itu saya sudah yakin warna merahlah yang akan muncul.

Tepat pukul 17.00 dan pengumuman akan dirilis di website. Saya mencoba membukanya dan ternyata tidak bisa masuk. Saya mencoba lagi dan terus tidak bisa. “mungkin sistemnya sedang bermasalah karena banyak yang mengakses” saya pun mengurungkan niat dan mencobanya lagi nanti setelah salat maghrib. Lagi-lagi masalah yang sama datang, tetapi kali ini bisa masuk dalam website dan saat saya coba lagi ternyata tidak bisa lagi. “sepertinya memang bukan jalannya ya” saya pun mulai pasrah dan melanjutkan salat terawih di mushola samping rumah. Sepertinya rasa optimis saya jika saya tidak diterima sudah menginjak 100%  dan saat terakhir saya mencoba telah tiba, pertama saya mencoba dan tidak bisa masuk dalam website. Kedua saya mencoba lagi ternyata bisa masuk dalam website dan saat saya masukkan ID ternyata ID salah.

Dan yang ketiga saat saya masukkan ID lagi ternyata bisa masuk tetapi saat loading  terlalu lama “walah pasti yg keluar merah” itu lah yang adadalam benak saya. dan ternyata saat waktu laoding berakhir. Yang keluar bukan lah warna merah melainkan warna hijau. “Hah? Hijau? Kok bisa?” saya pun masih tidak percaya dan belum sadar. Saat saya lihat dengan seksama ternyata saya diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan prodi Teknologi Industri pertanian. “Hah sumpah IPB? sumpah Teknologi Industri pertanian?” saya pun mash bingung kenapa saya lolos. Saya pun langsung berlari menuju ruang Tv dan memberi kabar ke embah dan yang lain. “Alhadulillah nas lolos” sahut embah saya. lalu saya pergi ke ibuk dan bapak saya untuk memberitahukannaya. “Alhamdulillah nas akhirnya lolos juga” setelah perjalanan panjang dan penantian yang lama akhirnya saya dinyatakan lolos juga. Alhamdulillah terima kasih Ya Allah, terima kasih atas segalanya.

Dan saat itu saya mulai yakin bahwa setiap orang memiliki jatah gagal masing-masih yang harus kita habiskan. Dan Allah pasti punya jalan terbaik untuk kita asalkan kita mau berusaha meraihnya.

Satu pemikiran pada “Euphoria Pengumuman SBMPTN

Tinggalkan komentar