Perjalanan Menuju Kampus Impian: Kehebohan SBMPTN

SBMPTN
Foto di Koin IPB

z3p883pw-224x300

Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, jikalau nanti jatuh masih ada trampolin yang akan memantulkannya diantara bintang-bintang.

Oke kali ini saya akan menceritakan suka duka saya dalam menghadapi ujian SBMPTN. Untuk kalian siswa kelas 12 yang mau lulus pasti bingung mau melanjutkan ke mana, begitu juga saya dulu. Apalagi jika kalian gagal dalam jalur undangan atau SNMPTN, wuuuiiiihhhh…. Pasti bingung, stress, dan pusing. Tapi jangan khawatir masih ada jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Soal-soal yang diujikan pun bukan soal sembarangan, jadi persiapkan dirimu dari sekarang   ^.^

#PERSIAPAN BELAJAR SBMPTN

  1. Belajar Jauh-Jauh Hari sebelum SBMPTN

Tips-Belajar-yang-Asyik

Dalam belajar SBMPTN jangan disamakan dengan belajar saat ulangan, karena materi yang kita hadapi tidaklah sesedikit soal ulangan. Mulailah belajar pada awal masuk kelas 12 atau sebelum pengumuman jalur undangan / SNMPTN. Bukankah jika kita sudah mencicil materi jauh-jauh hari maka akan terasa lebih mudah? Pengalaman saya dulu, saya pas pertama masuk kelas 12 sudah mulai mencicil materi SBMPTN terutama pelajaran Biologi, karena itu adalah pelaran favorit saya, hehe. Selain itu karena saking melimpahnya materi biologi maka akan lebih mudah jika sudah dipelajari di awal semester.

  1. Belajar di Waktu yang Tepat

jam-dinding

Ketika kita belajar berjam-jam tetapi materi terasa sulit untuk dipahami itu bukan berarti materi tersebut sulit loh. Bisa jadi waktu yang kita pilih untuk belajar belum benar. Misal ada orang yang dapat belajar dengan mudah ketika malam hari ada juga yang setiap saat. Setiap orang memiliki waktu yang berbeda-beda. Menurut kakak narasumber dalam acara Expo Campus di sekolah saya dulu sih waktu yang paling efektih adalah setelah subuh dan waktu antara maghrib dan isya’.

  1. Istirahat

istirahat sejenak

Saat kita sudah terlalu sering belajar ada kalanya kita menjadi bosan. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan istirahat sebentar, entah itu dengan jalan-jalan keluar rumah, bermain gadget, menonton Tv atau yang lain. Tetapi perlu diingat jangan lupa tujuan utama kita yaitu untuk refresing, jadi jangan sampai kelawatan ya .

  1. Gaya Belajar

Belajar

Pengalaman juga sih saya kemarin-kemarin saat SMA kelas 12 saya sempat meniru gaya belajar teman saya, dia anak paling pandai di kelas. Ketika pulang sekolah dia masih belajar di kelas, setelah itu dia pergi ke tempat les untuk belajar lagi, dan sampai di rumah dia istirahat lalu belajar lagi sampai jam 12 malam. WOW banget kan? Saya langsung tertarik untuk menirunya, dan apa yang terjadi? Baru satu hari saya meniru gaya belajarnya saya langsung jatuh sakit. Jadi kita sebaiknya mencari gaya belajaryang benar-benar pas dengan kita, jangan asal meniru tetapi fisik dan pirikan kita tidak kuat untuk melakukannya.

#PERSIAPAN TES

Persiapan sebelum tes sangatlah penting, agar kita menjadi lebih siap saat akan menghadapi tes. Ini dia yang harus kalian persiapkan sebelum tes:

  1. Survey lokasi

 

Saat itu tepat sehari sebelum tes dimulai saya menyempatkan untuk survey lokasi tes. Kebetulan saya kebagian tempat  di ITS tepatnya di gedung matematika. Saat itu saya pergi bersama Hanif teman seperjuangan saya dalam mencari PTN, hehehe. Dapat dikatakan nebeng lah, untuk menghemat tenaga dan biaya tentunya. Di sana saya berkeliling di sekitar gedung, mencari dimana lokasi parkir, kamar mandi, dan ruangan tes tentunya. Oh iya survey lokasi juga bertujuan untuk memperkirakan waktu tempuh loh , jadi kita bisa memperkirakan berapa waktu yang kita butuhkan agar kita tidak telat atau terjebak macet  .

  1. Cek Berkas

13tumpukan kertas

Pastinya panitia telah menyediakan persyaratan berkas apa saja yang harus dibawa bukan? jadi persiapkan jauh hari atau satu hari sebelum tes dimulai agar antisipasi berkas tertinggal. Iya kalau dumahnya dekat bisa diambil, kalau rumahnya jauh gimana?

  1. Kesehatan

rakyt kes

Yang tak kalah penting adalah Kesehatan. Percuma kita belajar mati-matian jika hari H kita sakit dan konsentrasi jadi buyar. Jadi jangan lupa jaga kesehatan ya. Terlebih lagi jika jarak tempat tes dengan rumah kita jauh, bawalah obat-obatan sebagai upaya antisipasi sakit diperjalanan  .

  1. Bekal dan Sarapan

sarapan

Saat kita akan tes kita perlu menyiapkan jiwa dan raga supaya tes berjalan lancar. Oleh karena itu jangan lupakan sarapan . Karena tanpa sarapan kita akan menjadi lemas dan sulit untuk memecahkan soal. Oh iya, saat break sempatkanlah untuk makan roti atau minum susu, karena pengerjaan soal benar-benar menguras tenaga .

#SAAT-SAAT TES

Jeng, jeng, jeng!!! Hari yang ditunggu telah tiba. Pagi hari sebelum subuh saya berangkat ke rumah Hanif, untuk nebeng tentunya. Jalanan sangat sepi, seperti jalan tol pribadi. Bahkan konon bapak-bapak penjual kerupuk yang berangkatnya sangat pagi pun belum nongol.

Sampai di rumah hanif, saya pun langsung numpang salat subuh dan bersiap-siap. Oke semua telah siap, Let’s Go!!! Kami berangkat jam 5.00 kurang.

Perjalanan panjang pun kami mulai, saat di jalan kami berjumpa dengan Yusliha, teman sekelas kami yang kebetulan tempat tesnya sama dengan kami. Selain itu kami juga berpapasan dengan Haruna yang tempat tesnya di PPNS (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya).

Waktu menunjukkan pukul 06.10 dan kami sudah tiba di ITS, lalu kami menuju ke gedung matematika untuk beristirahat dan sedikit membaca buku. Tak terasa waktu sudah menunjukkan 07.00 kurang dan tes pun akan dimulai. Hanif pun pergi ke gedung biologi tempat tesnya. Tetapi ada satu hal yang membuat saya heran, ya ruangan kami masih terkunci. Di saat peserta lain sudah memasuki ruangan masing-masing kami pun hanya bisa melongo melihat panitia tes berusaha keras membuka gembok ruangan tersebut. “mungkin tesnya gak jadi” kata itu sempat terlintas dalam benak saya dan seketika pintu pun terbuka. Lub dub lub dub lub dub jantung saya berdetak dengan kencang (menurut buku biologi yang say abaca bunyi detak jantung seperti itu sih wkwkw) saya bingung gugup dan takut tapi saya tetap melangkah demi masa depan, eeaa.  Saya pun mencari tempat duduk yang bernamakan “Mohammad Nasrullah” dan ternyata saya duduk di urutan paling depan, lengkap sudah penderitaan yang saya hadapi. Tidak hanya itu, penderitaan yang saya hadapi belum berakhir. Saat LJK dibagikan dan saya lihat sekilas, saya merasa ada yang aneh dan berbeda. Lalu saya beranikan untuk bertanya ke pengawas. “Pak ini bagaimana cara mengisi LJKnya?” dan bapak pengawasanya pun bingung, ternyata LJK saya tertukar dengan berita acara. Ya pantas saya bingung mengisinya -.-

 

#MULAI MENGERJAKAN

Tik tok tik tok, tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Pertempuran pertaman adalah melawan ujian SAINTEK. Oh GOD SAINTEK… tidak… saat itu soal yang pertama saya kerjakan adalah Biologi dan Fisika kemudian menyususl matematika IPA dan Kimia. Alhamdulillah Biologi dan Fisika terisi lumayan banyak tetapi matematika IPA dan Kimia? Oh, no… saya hanya bisa mengerjakan masing-masing 3 soal dan itupun saya pilih bukan dengan hitungan atau teori, melainkan dengan hati.

“Waktu kalian kurang 3 menit” sahut seorang pengawas. What? 3 menit? Saya langsung panik dan kebingungan. Tiba-tiba saya mendengar hati kecil saya berkata “tenanglah nas masih ada waktu, tenang” saya pun menjadi tenang dan kembali mengecek ulang LJK saya. waktu habis LJK saya pun langsung diambil sang pengawas.

“Alhamdulillah SAINTEK selesai,  kurang satu lagi” saya pun langsung menghapus semua memori saat ujian tadi dan bersiap untuk ujian berikutnya. Saya pun melangkah keluar untuk mengambil udara segar dan ternyata Hanif sudah berada di depan ruangan saya. Kami pun langsung ngobrol mengenai soal ujian tadi. Ditengah pembicaraan saya dapat mengambil kesimpulan bahwa soal yang saya kerjakan tadi jauh lebih sedikit disbanding soal yang Hanif kerjakan. Saya pun menjadi lebih bersemangat untik mngerjakan soal ujian selanjutnya, maklum saya kan memiliki jiwa koleris gitu :V

Kami pergi ke ruangan masing-masing. TKD I am coming… LJK mulai dibagikan, saya pun mulai mengisi kolom data kecuali kolom kode soal karena soal belum dibagikan. Setelah soal dibagikan pengawas langsung mengintruksikan untuk mengerjakan soal. Mata saya langsung tertuju pada soal TPA atau Tes Potensi Akademik, maklum TPA kan yang paling mudah dari semuanya hehe. Alhamdulillah TPA sudah terisi penuh kecuali 3 soal saja. Kornea mata saya pun berpindah focus ke soal Bahasa Indonesia, bacaannya lumayan panjang dan harus teliti karena jawabannya mirip mirip dan seperti soal analisis. Setelah itu saya beralih ke soal Matematika Dasar, seperti biasa saya hanya bisa mengerjakan 3 soal saja dan itupun dipilih dengan hati bukan logika matematika, mungkin ini efek terlalu sering tdur di kelas hehehe. Tak terasa waktu berjalan sangat cepat dan soal Bahasa Inggris belum tersentuh sama sekali. Setelah saya lihat ternyata waktu mengerjakan kurang 15 menit. Lagi-lagi saya hanya bisa mengerjakan 3 soal dengan jurus yang sama, jurus lubuk hati yang paling dalam. Ttteeeeeeettttt waktu habis, LJK saya pun langsung diambil sang pengawas dan saya sendiri pun belum sempat mengeceknya.

FYI: dalam SBMPTN ada 2 jenis yaitu SAINTEK untuk IPA dan SOSHUM untuk IPS. SAINTEK berisi Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. SOSHUM berisi Sosiologi, Geografi, Sejarah, dan Ekonomi. Lalu keduanya juga ada TKD, kemampuan dasar gitu seperti TPA (Tes Potensi Akademik: kemampuan verbal, numerik, logika, grafik, gambar, dan lain lain) Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

#WAKTU PULANG

Pengawas telah selesai mengecek semua LJK kami pun diperbolehkan keluar ruangan. Saat di parkiran sepeda motor saya masih teringat dengan kolom kode soal yang belum terisi. “wahh gimana ya, kode soal belum. Huffft…taka pa lah masih ada tes-tes selanjutnya” benak saya berkata. Kami pun langsung pulang. Eh ternyata kami baru ingat kalau film Insidius Chapter 3 baru saja dirilis kami pun berputar arah menuju bioskop di Mall City of Tommorow untuk nonton. Sapai di sana kami kebagian tempat duduk nomor dua dari depan, wah kurang nyaman sih. Apalagi saat si hantunya keluar, bukannya refreasing malah jadi takut :V oh iya hamper 70% dalam nonton film saya menggunakan jaket sebagai penutup mata dan telinga. Maklum efek takut film horror wkwkw.

#PENGUMUMAN SBMPTN

Tunggu post saya berikutnya hehehe… biar penasaran :V

rektorat-ipb

Tinggalkan komentar